Kondisi kebahasaan di Indonesia saat ini cukup memprihatinkan, terutama penggunaan bahasa Indonesia di tempat-tempat umum seperti nama gedung, pusat perbelanjaan, hotel dan restoran, serta kompleks perumahan mulai tergeser oleh bahasa asing, khususnya bahasa Inggris. Tempat yang seharusnya menggunakan bahasa Indonesia mulai banyak menggunakan bahasa yang tidak lagi menunjukkan identitas keindonesiaan. Akibatnya, wajah Indonesia menjadi asing di mata masyarakatnya sendiri. Kondisi demikian harus disikapi dengan bijak agar kita tidak menjadi orang asing di negeri sendiri. Untuk mengetahui: (1) Bagaimana upaya pemerintah dalam membina dan mengembangkan bahasa Indonesia untuk memperkuat bahasa Indonesia sebagai bagian dari jati diri bangsa?; dan (2) Bagaimana peran lembaga pendidikan dalam upaya mengembangkan dan membina bahasa Indonesia untuk memperkuat bahasa Indonesia sebagai bagian dari jati diri bangsa? Peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif. Prosedur pemecahan masalah ditelaah dengan memaparkan keadaan bahasa dan pengguna bahasa di beberapa objek penelitian prioritas. Berbagai upaya dari pemerintah atau lembaga pendidikan baik internal maupun eksternal agar jati diri bangsa kita tetap hidup di antara bangsa-bangsa lain di dunia, yaitu: 1 ) Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Kegiatan Pembelajaran; 2) Menumbuhkan Sikap Positif terhadap Bahasa Indonesia; 3) Guru/Dosen Bahasa Indonesia sebagai Contoh; dan 4) Perkembangan Bahasa Indonesia di Era Revolusi 4.0

kata kunci :
bahasa, identitas, negara